PMI GELAR PENGOBATAN GRATIS

PMI GELAR PENGOBATAN GRATIS

Sebagai wujud pengabdian dan cinta tanah air serta dalam rangka menyambut HUT RI ke 70 PMI Kabupaten Banjarnegara menggelar kegiatan bhakti masyarakat dan peduli sesama berupa pengobatan dan check up kesehatan gratis. Kegiatan yang dilaksanakan satu hari penuh tersebut digelar di SDN 1 sampang, desa sampang kecamatan karangkobar dan bekerja sama dengan mahasiswa KKN Mitigasi unsoed. Kepala markas PMI Kabupaten banjarnegara Edi Purwanto mengatakan, kegiatan tersebut merupakawan wujud kepedulian dan peranan aktif PMI sebagai upaya memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. “ kegiatan serupa sebetulnya sering kita lakukan namun kali ini terasa special karena menggandeng beberapa element, termasuk mahasiswa KKN unsoed, element masyarakat serta siswa siswi sekolah dasar sebagai bentuk penanaman cinta sesama “ ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut tercatat 175 pasien dan warga masyarakat desa sekitar rela mengantri dari pagi hinga sore untuk mendapatkan konsultasi, penanganan serta pelayanan kesehatan gratis. Hampir sebagian warga mengaku mengeluhkan gangguan kesehatan akibat factor cuaca, beberapa dari mereka mengalami ganguan pernapasan / ispha, gatal gatal, demam, batuk kering dan penyakit kulit lainnya.

Sementara itu coordinator kegiatan bhakti masyarakat KKN mitigasi onsoed Wawan mengatakan, upaya kegiatan positif yang bersifat membantu serta menolong sesame terus dilakukan dalam berbagai sector. “ kebetulan kami sering bekerjasama dan berkolaborasi dengan PMI dalam hal kesehatan, pertolongan pertama hingga belum lama ini juga menggelar kegiatan sekolah siaga bencana “ ujarnya. Dengan sinergi dan kolaborasi yang baik tersebut diharapkan mampu memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat terutama diwilayah yang kurang terjamah oleh pemerintah.

Dikenal masyarakat

Ketua PMI kabupaten Banjarnegara Setiawan mengatakan, berbagai upaya pelayanan kesehatan kepada masyararakat terus dilakukan. Selain lewat beberapa kegiatan resmi pemerintah atau Piket pertolongan pertama dan siaga bencana atau respon kejadian luar biasa, PMI terus berupaya agar lebih dekat dengan masyarakat. “ hal tersebut sangat penting mengingat masyarakat belum sepenuhnya paham tentang fungsi dan kegunaan PMI ditengah masyarakat yang komplek dengan berbagai aktifitas “ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, layanan kesehatan PMI terbuka untuk umum, dimana saja dapat bekerja sama dengan siapapun  mengingat kebutuhan kesehatan masyarakat sangatlah penting dan mendasar. Dengan langkah tersebut diharapkan keberadaan PMI semakin dekat dan dikenal oleh masyarakat dalam kondisi apapun.

Untuk mendukung langkah tersebut dalam waktu dekat ini, PMI akan kembali mengaktifkan layanan poliklinik dengan berbagai fasilitas yang dapat dipergunakan untuk masyarakat dalam mencari rujukan kesehatan atau konsultasi kesehatan serta melayani rawat jalan dengan tenaga kesehatan dan dokter yang bersertifikasi dan professional. (alwan)